Powered By Blogger

Sabtu, 21 April 2012

Puisi untuk Memperingati Hari Bumi

Ketika waktu merentangkan masa
walaupun semakin renta 
lihatlah dia tetap bertahan dalam asa 
Bumi ku,
Andai kau dapat bicara

Polusi,
Banjir,
Illegal Loging,
Green House Effect,
Pencemaran Laut,
Limbah,
Bencana Alam,
Semua ulah kami para manusia

Tangan nakal merusak ekosistem yang telah tercipta 
Pulusi udara yang tak lagi sehat 
kaerena sampah dimana-mana 
dari tahun ke tahun hutan mu kami eksploitasi dan semakin berkurang
paru-parumu kami rusak
lapisan ozon yang sedikit demi sedikit semakin lebar 
gleser pun terjadi di kedua kutubmu
dari hari ke hari air bersih pun semakin sulit untuk didapatkan 
lihat manusia yang kekurangan 
sedangkan ada manusia yang berlebihan tapi mensia-siakan
lagi, lagi karena ulah manusia yang serakah

Bumiku,
andai kau dapat bicara 
tapi kau tetap diam 
hanya gesture yang kau tampakkan

Alam tak lagi bersahabat
saat kau memuntahkan isi perut mu membuat kami lari kocar-kacir
saat kau menggeser badan mu membat kami sepeti kapas yang berhamburan dan membuat habitat kami tergerus oleh tanah dan air

Tapi, 
Terima Kasih bumi 
kau masih mau menampung kami di usiamu yang sudah renta ini
mars sangat terbatas 
walaupun ia mirip dengan kau
Tapi, 
tidak sebaik kau bumi yang masih menyediakan kebutuhan kami 
Tuhan sungguh amat sangat baik menciptakan kau untuk kami 

Semoga manusia segera sadar untuk menjaga ekosistem, habitat dan ekologi yang telah tercipta
Jika bukan kita siapa lagi yang akan menjaga keseimbangan alam umat manusia dimuka bumi.


Go Green !!
Salam Lestari :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar